Rabu, 07 November 2012

Memory Internal



Pengertian Memory
Memori computer merupakan bagian terpenting dari komponen komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya.Memori juga di artikan sebagai perangkat yang amat penting dalam sistem berbasis mikroprosesor, mikrokontroller, maupun PC.Memori digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan sebagai program maupun sebagai penyimpan data yang diproses oleh CPU
Pengertian menurut istilah memory biasanya merujuk pada media atau tempat untuk menyimpan data. Yang dapat dikatakan bahwa memori merupakan perangkat keras yang khas digunakan untuk menyimpan data atau informasi dan dapat dibaca atau diambil kembali saat diperlukan.
Pada komputer, program (software) yang sedang dijalankan (di-run) dan data yang sedang diproses, disimpan di dalam memori selama program tadi masih aktif bekerja. Memori itu sendiri sebenarnya terdiri dari ‘kotak-kotak’ untuk menyimpan data (karakter).

Ringkasan Eksekutif Kewirausahaan "Bakso"



RINGKASAN EKSEKUTIF


Pada akhir Dinasti Ming (awal abad ke-17) di di Fuzhou-China, ada seorang pria bernama Meng Bo, tinggal di sebuah desa kecil. Dia berkepribadian baik dan berbakti kepada orang tuanya. Bakti Meng Bo pada ibunya sangat diketahui oleh para tetangga.  Suatu hari, ibunya yang sudah mulai tua sudah tidak dapat makan daging lagi, karena giginya sudah mulai tidak bisa makan sesuatu yang agak keras. Ini sedikit mengecewakan karena dia suka sekali makan daging.
Meng Bo ingin membantu ibunya agar bisa mengonsumsi daging lezat lagi. Sepanjang malam duduk, memikirkan bagaimana mengolah daging yang bisa dimakan oleh ibunya. Hingga suatu hari, ia melihat tetangganya menumbuk beras ketan untuk dijadikan kue mochi. Melihat hal itu, timbul idenya. Meng Bo langsung pergi ke dapur dan mengolah daging dengan cara yang digunakan tetangganya dalam membuat kue mochi. Setelah daging empuk, Meng Bo membentuknya menjadi bulatan-bulatan kecil sehingga ibunya dapat memakannya dengan mudah. Kemudian ia merebus adonan itu, tercium aroma daging yang lezat.
Meng Bo menyajikan bakso itu kepada ibunya. Sang ibu merasa gembira karena tidak hanya baksonya yang lezat, tapi juga mudah untuk dimakan. Meng Bo sangat senang melihat ibunya dapat makan daging lagi.
Kisah berbaktinya Meng Bo pada ibunya beserta resep baksonya, cepat menyebar ke seluruh kota Fuzhou. Penduduk berdatangan untuk belajar membuat bakso lezat pada Meng Bo. (Sumber : The Epoch Time Edisi 175).
Sekarang Bakso sudah menjadi salah satu jajanan favorit di seluruh nusantara, baik itu di daerah maupun di kota besar seperti Surabaya. Usaha jualan bakso umumnya dilakukan dengan menggunakan gerobak dan mangkal di pinggir jalan dekat keramaian seperti pasar, sekolahan atau supermarket walaupun  bisa juga kita temukan di mall mall besar.
Salah satu pedagang bakso yang menggunakan gerobak adalah Cak-Di yang dalam enam hari selama seminggu mangkal di depan sekolahan TK-Hang Tuah , Jalan Cisadane, Surabaya.
Cak-Di, begitu biasa pembeli menyapanya memulai usaha jualan bakso 15 tahun yang lalu setelah berkali kali gagal dalam berwirausaha. Dimulai dari pengamatan beliau dari maraknya ibu-ibu yang suka makan bakso, akhirnya beliau mencoba usaha jualan bakso di daerah tempat ibu-ibu biasa mangkal.
Salah satu peluang yang dia tangkap adalah sering berkumpulnya ibu-ibu di sekolah TK (Taman kanak-kanak) setelah mengantar anaknya masuk sekolah. Biasanya ibu-ibu mangkal di dekat sekolah TK sambil menunggu anaknya selesai sekolah dan sekalian menjemput anak-anak nya setelah mereka selesai sekolah.
Dalam menjalankan usahanya sampai akhirnya bisa bertahan selama 15 tahun, Cak-Di selalu memperhatikan hal-hal yang terkait dengan bagaimana pelanggan bisa bertahan untuk tetap membeli produk baksonya. Cak-Di sangat menyadari bahwa kepuasan pelanggan adalah kunci dari bertahannya pelanggan untuk selalu membeli dan menikmati produk baksonya. Rahasia untuk selalu menjaga kepuasan pelanggan dilakukan dengan cara selalu menjaga dan meningkatkan kualitas, rasa, pelayanan dan penyajian bakso. Menjaga harga jual bakso untuk selalu tetap atau tidak mengalami kenaikan harga jual, merupakan salah satu usaha Cak-Di untuk menjaga kepuasan pelanggannya.
Penulis memberi  judul “Produktivitas Bakso Cak-Di lewat Penyajian yang berbeda” dilandasi oleh  keterangan yang diperoleh dari Cak-Di, sebagai narasumber utama serta keterangan dari beberapa ibu-ibu yang menikmati bakso Cak-Di sebagai narasumber tambahan demi kelengkapan data yang diperoleh oleh penulis. Salah satu faktor utama yang menyebabkan bertahannya ibu-ibu untuk selalu membeli bakso Cak-Di adalah aroma dari kuah bakso Cak-Di yang ditimbulkan oleh pemanasan dengan menggunakan bahan bakar arang kayu.
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda