Dalam pelajaran Matematika, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah “bilangan”. Bilangan merupakan suatu konsep matematika yang memberikan nilai jumlah terhadap sesuatu yang dihitung.
Bilangan Bulat
Bilangan bulat merupakan kumpulan atau himpunan bilangan yang memiliki nilai bulat. Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah dan bilangan bulat negatif. Himpunan bilangan bulat dalam matematika dilambangkan dengan Z. Lambang ini berasal dari bahasa Jerman, yaitu Zahlen yang berarti bilangan.
Bilangan cacah sendiri merupakan himpunan bilangan yang terdiri dari bilangan nol dan bilangan bulat positif. Bilangan bulat positif bisa juga disebut sebagai bilangan asli, merupakan himpunan bilangan bulat yang bernilai positif. Sementara itu, bilangan bulat negatif merupakan himpunan bilangan bulat yang bernilai negatif.
Bilangan Cacah, lambang C= 0, 1, 2, 3, 4, 5, ....
Bilangan Cacah adalah gabungan bilangan 0 (nol) dan bilangan asli (bilangan bulat positif).
Bilangan Bulat, lambang B = ..., -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, ....
Bilangan Bulat adalah gabungan bilangan asli (bilangan bulat positif) dan lawannya bilangan asli (bilangan bulat negatif) serta bilangan 0 (nol)
Hubungan antara dua bilangan bulat
Dari dua bilangan bulat yang dibandingkan, dapat ditentukan mana yang lebih besar, sama dengan, atau lebih kecil. Simbol-simbol untuk menyatakan semua itu dapat dituliskan sebagai berikut:
2. “a kurang dari b” ditulis a < b.
3. “a sama dengan b” ditulis a = b.
Contoh: Pernyataan bahwa 2 < -5 adalah salah karena 2 lebih dari -5 yang dalam garis bilangan 2 terletak di sebelah kanan -5, sehingga yang benar adalah 2 > -5.
Nilai Angka Suatu Bilangan
Pada bilangan terdiri dari angka-angka penyusun, baik positif maupun megatif. Semua bilangan positif dan bilangan negatif angka-angka penyusunnya adalah angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9.
Bilangan 15 “dibaca lima belas” tersusun dari angka 1 dan 5.
Bilangan 248 “baca dua ratus empat puluh delapan” tersusun dari angka 2, 4 dan 8.
Bilangan 3.927.456 “dibaca tiga juta sembilan ratus dua puluh tujuh ribu empat ratus lima puluh enam” tersusun dari angka 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan 9.
ANGKA | NILAI ANGKA | BACA |
---|---|---|
3 | 3.000.000 | Tiga juta |
9 | 900.000 | Sembilan ratus ribu |
2 | 20.000 | Dua puluh ribu |
7 | 7.000 | Tujuh ribu |
4 | 400 | Empat ratus |
5 | 50 | Lima puluh |
6 | 6 | Enam |
Bilangan Pecahan
;
- Pecahan Senilai
- Pecahan Campuran
Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan.
Pecahan campuran memiliki bentuk dengan A sebagai bilangan bulatnya dan sebagai pecahannya. Contoh :
- Pecahan Desimal
Pecahan Desimal adalah pecahan dengan penyebut 10, 100, 1000 dan ditulis dalam bentuk koma.
- Persen
Persen adalah pecahan dalam penyebut 100 dan dinyatakan dalam %.Contoh :
Notasi bilangan pecahan dan posisinya pada garis bilangan
Mengubah bentuk pecahan biasa ke bentuk pecahan campuran dan sebaliknya
Mengubah bentuk pecahan biasa ke bentuk pecahan desimal dan sebaliknya
0,5 jika di rubah ke bentuk pecahan biasa menjadi =